free web hit counter

Termux tutorial pemula: Tuntaskan perintah Linux dengan mudah

Sobat Sipil, apakah kalian pernah mendengar tentang Termux? Bagi kamu yang belum tahu, Termux adalah sebuah aplikasi emulator terminal untuk Android yang memungkinkan kamu untuk menggunakan perintah Linux langsung dari perangkat selulermu. Dengan menggunakan Termux, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari sistem operasi Android yang kamu miliki sebagai alternatif untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya harus dilakukan melalui desktop atau laptop.

Namun, memasuki lingkungan baru yang menggunakan command-line interface (CLI) mungkin terasa sedikit menantang bagi kebanyakan orang. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini, kami akan memberikan tutorial tentang Termux untuk pemula agar kamu bisa memulai dengan mudah. Kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari aplikasi emulator terminal ini, sehingga kamu dapat membuat keputusan apakah Termux cocok untukmu.

Kelebihan dan Kekurangan Termux

1. Kelebihan Termux

1.1. ☑️ Open-Source dan dapat diunduh gratis
Kamu tidak perlu khawatir tentang biaya atau hak lisensi untuk menggunakan Termux karena aplikasi ini open-source dan bisa diunduh secara gratis di Google Play Store.

1.2. ☑️ Otomatisasi yang Fleksibel
Dengan perintah shell, kamu bisa membuat otomatisasi yang efisien dengan memanfaatkan lingkungan CLI. Termux juga mendukung Python, sehingga kamu dapat membuat script yang membantumu melakukan tugas-tugas tertentu.

1.3. ☑️ Kemampuan Multi-Window
Jika kamu merasa perlu menggunakan beberapa jendela terminal sekaligus, Termux dapat memberikan kemampuan multi-window untukmu. Kemampuan ini memungkinkan kamu menggunakan perintah pada dua atau lebih jendela secara bersamaan.

1.4. ☑️ Dukungan untuk Berbagai Linux Package
Ketika kamu menggunakan Termux, kamu akan sangat diuntungkan oleh kehadiran banyak package-package terkenal seperti Node.js, Git, dan Python yang dapat kamu instal langsung dari Google Play Store.

1.5. ☑️ Mudah Digunakan
Dalam Mode CLI, kamu dapat memecahkan masalah dengan cepat dan mengotomatisasi beberapa tugas sehari-hari.

1.6 ☑️ Multi-Akses
Kamu bisa mengakses Termux dari mana saja, kapan saja, dan menggunakan hampir semua jenis perangkat Android.

See also  Kodular Tutorial: Membangun Aplikasi Android Tanpa Pemrograman

1.7 ☑️ Pengembangan Aplikasi dan Hacking
Dengan adanya dukungan untuk script penambangan data, kamu juga dapat memeriksa keamanan jaringan, menjejakkan pengguna, atau mengautentikasi akses dengan password.

2. Kekurangan Termux

2.1. ❌ Tidak Sepenuhnya Stabil
Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan aktif, sehingga masih memiliki beberapa bug dan masalah lainnya.

2.2. ❌ Rentan Terhadap Malware
Karena mengakses lingkungan Linux, Termux dapat cukup rentan terhadap malware.

2.3. ❌ Tidak Ramah Pengguna
Melakukan perintah di Termux membutuhkan tingkat keahlian teknis yang cukup tinggi dan mungkin memakan waktu untuk mempelajari cara kerjanya.

2.4. ❌ Membutuhkan Perangkat yang Terhubung Internet
Kamu akan membutuhkan perangkat yang terhubung internet untuk dapat men-download dan menginstal package package yang disediakan.

2.5. ❌ Tidak Cocok untuk Pemula
Melakukan perintah di Terminal akan menyebabkan kesalahan jika tampak baru. Oleh karena itu, Termux mungkin tidak cocok untuk pemula yang belum memiliki pengetahuan tentang command-line interface.

2.6. Tidak Dapat Digunakan untuk Menjalankan Semua Perintah Linux
Ada beberapa perintah yang tidak bisa dijalankan di Termux karena alasan keamanan.

2.7. ❌ Performa yang Kurang Stabil
Terkadang, pengguna Termux akan mengalami masalah performa, terutama ketika menginstal sejumlah besar package.

Termux Tutorial: Panduan Lengkap

Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah mengunduh Termux dari Google Play Store. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai menggunakan Termux:

Pendahuluan:

1. 👉 Gunakan Termux dengan mode landscape agar tampilan terminal lebih luas.
2. 👉 Sebelum memasukkan perintah, pastikan untuk selalu menambahkan sudo di awal untuk mendapatkan hak akses root.
3. 👉 Untuk memberikan perintah ke aplikasi yang berjalan di background, kamu bisa menekan tombol Volume Up dan L untuk membuka shortcut Command Line Servant.
4. 👉 Cara terbaik untuk mempelajari terminal adalah dengan melakukan praktik secara langsung.

Daftar Konten

Tutorial Termux Halaman
Instalasi Termux 5
Instalasi Package pada Termux 8
Perintah Dasar di Termux 12
Manipulasi File 16
Pengenalan Text Editor 18
Penggunaan SSH dengan Termux 20
Komunikasi antar Android dan Terminal 23
Otomatisasi Tugas 25
Install Backend PHP pada Termux 29
Install dan Konfigurasi Apache pada Termux 32
Install Web Server di Termux 34
Manipulasi Permission pada File 38
Basis data di Terminal 42
Advanced Termux 45

Instalasi Termux

Langkah 1: Unduh Aplikasi Termux

Untuk mengunduh aplikasi Termux, kamu cukup masuk ke Google Play Store kemudian mengetik kata kunci “Termux”, lalu pilih aplikasi Termux dari hasil pencarian dan klik tombol “install”. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

Langkah 2: Buka Aplikasi Termux

Setelah berhasil diinstal, kamu dapat membuka aplikasi Termux dari menu beranda atau melalui shortcut di layar ponsel kamu.

See also  Tutorial Arduino: Pengantar

Langkah 3: Update dan Upgrade

Sebelum mulai menggunakan Termux, disarankan agar kamu melakukan update dan upgrade untuk memastikan bahwa aplikasi sudah menggunakan versi terbaru. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu memasukkan perintah berikut di terminal:

apt update && upgrade -y

Setelah perintah di atas selesai, kamu harus mengetik “Y” untuk mengonfirmasi pergantian yang akan terjadi.

Langkah 4: Setel Lingkungan CLI

Defaults Termux tidak me-root dan tidak ada pendukung su ( super user ). Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal package yang memungkinkan kamu me-root dan menggunakan su. Setelah itu kamu bisa logout dan kembali masuk sebagai root user. Perintah berikut ini juga akan menginstal package-package yang sangat penting untuk lingkungan command line:

apt install tsu -y && rm -rf $HOME/.termux && termux-setup-storage && ln -s /storage/emulated/0/Download ~/Downloads && tsudo

Instalasi Package pada Termux

Langkah 1: Mencari Package yang Tersedia

Untuk mencari package yang tersedia, termux memiliki perintah pkg search yang memungkinkan kamu mencari package yang relevan.

Namun, pertama kali kamu menggunakan perintah ini, kamu harus memperbarui database perintah terlebih dahulu dengan menggunakan perintah berikut:

pkg update

Setelah itu, kamu bisa mencari package dengan perintah:

pkg search nama-package

Langkah 2: Menginstal Package pada Termux

Jika kamu sudah menemukan package yang ingin kamu instal atau ingin menginstal package untuk pertama kalinya, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

pkg install nama-package

Setelah kamu mengetik perintah tersebut dan menekan Enter, Termux akan memulai proses instalasi. Kamu hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai.

Perintah Dasar di Termux

Langkah 1: Membuat User Baru

Ketika kamu pertama kali membuka Termux, kamu akan memulai sesi sebagai user baru. Kamu dapat membuat user baru di dalam lingkungan CLI Termux dengan perintah “useradd”.

useradd nama-user

Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat user baru bernama “brody”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

useradd brody

Langkah 2: Menghapus User

Jika kamu ingin menghapus user yang sudah dibuat sebelumnya, kamu bisa menggunakan perintah “userdel”.

userdel nama-user

Sebagai contoh, jika kamu ingin menghapus user “brody”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

userdel brody

Langkah 3: Mengubah User

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu mengubah ke user lain untuk dapat melihat file atau melakukan suatu perintah. Kamu bisa menggunakan perintah “su” untuk melakukan tindakan ini.

su nama-user

Sebagai contoh, jika kamu ingin mengubah user ke “brody”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

su brody

Ketika kamu menggunakan perintah ini, kamu akan diminta untuk memasukkan password akun “brody” untuk masuk.

See also  Tutorial Microsoft Office

Langkah 4: Menampilkan Informasi Sistem

Kamu juga bisa menggunakan perintah “uname” untuk menampilkan informasi tentang sistem operasi yang sedang kamu gunakan.

uname

Dalam contoh ini, kamu akan melihat output yang menampilkan informasi tentang sistem operasi kamu, seperti nama host, versi kernel, dan hardware.

Langkah 5: Mengecek Kecepatan Koneksi Internet

Ketika menggunakan Termux, kamu mungkin ingin memeriksa kecepatan koneksi internet. Untuk melakukannya, gunakan perintah “speedtest-cli”.

pip install speedtest-cli && speedtest-cli

Manipulasi File

Langkah 1: Membuat File

Untuk membuat file di Termux, kamu harus menggunakan perintah “touch”.

touch nama-file

Contoh, jika kamu ingin membuat file bernama “script.sh”, kamu dapat menggunakan perintah berikut:

touch script.sh

Langkah 2: Menambah Isi File

Kamu dapat menambahkan isi ke file yang sudah ada dengan menggunakan perintah “echo” dan mengalirkan output ke file menggunakan operator “>>”.

echo “isi-file” >> nama-file

Contoh, jika kamu ingin menambahkan teks “Ini adalah contoh teks” ke dalam file bernama “script.sh”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

echo “Ini adalah contoh teks” >> script.sh

Langkah 3: Membaca Isi File

Kamu dapat membaca isi file dengan menggunakan perintah “cat”.

cat nama-file

Contoh, jika kamu ingin menampilkan isi dari file “script.sh”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

cat script.sh

Pengenalan Text Editor

Langkah 1: Install Text Editor

Satu-satunya text editor di Termux yaitu nano. Untuk menginstal nano, gunakan perintah berikut:

pkg install nano

Langkah 2: Menambah File dengan nano

Kamu dapat menambahkan isi file dari text editor dengan menggunakan perintah berikut.

nano nama-file

Contoh, jika kamu ingin menambahkan isi ke dalam file “script.sh”, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

nano script.sh

Setelah kamu selesai menulis isi file, kamu dapat menyimpan perubahan dengan menekan Ctrl + X, kemudian tekan Y untuk mengonfirmasi penyimpanan.

Penggunaan SSH dengan Termux

Langkah 1: Menginstal SSH Server

Sebelum kamu dapat menggunakan SSH, kamu harus menginstal SSH server pada komputer yang akan kamu hubungkan.

Untuk instalasi di Termux, kamu bisa menggunakan perintah “openssh”.

pkg install openssh

Langkah 2: Membuat Kunci SSH Public dan Private

Setelah berhasil menginstal SSH server, kamu perlu membuat pasangan kunci SSH publik dan privat pada perangkat Termux kamu.

Gunakan perintah berikut untuk membuat kunci SSH baru pada Termux:

ssh-keygen -t rsa

Kamu akan diminta untuk memasukkan nama file untuk kunci SSH. Kami men